Self Bias
Laporan Akhir Self Bias
Prinsip kerja;
Arus akan mengalir dari sumber tegangan Vcc yang memiliki nilai 10 V. Arus tersebut akan melewati resistor R2 dan kemudian mengalir ke kaki basis. Setelah itu, arus akan mengalir ke kaki emitter dan melalui resistor R3 sebelum akhirnya menuju ground. Selain itu, arus dari sumber Vcc juga akan melewati resistor R1, kemudian menuju kaki kolektor, dan selanjutnya ke kaki emitter. Setelah itu, arus akan melalui resistor R3 sebelum akhirnya mencapai ground.
2. Analisa prinsip kerja dari rangkaian self bias berdasarkan nilai parameter yang didapatkan ketika percobaan!
jawab:
Rangkaian self-bias pada transistor bekerja dengan menciptakan tegangan bias pada kaki basis transistor untuk memastikan operasinya pada titik kerja yang diinginkan. Titik kerja ini memiliki peran krusial dalam menentukan parameter seperti arus kolektor dan tegangan kolektor-emitor pada transistor. Analisis prinsip kerja rangkaian self-bias dapat dilakukan berdasarkan nilai parameter yang diukur selama percobaan.
Rangkaian self-bias umumnya menggunakan resistor pembagi tegangan (divider) untuk menghasilkan tegangan bias pada kaki basis transistor. Sebagai contoh, pertimbangkan rangkaian self-bias standar yang terdiri dari resistor R1 dan R2. Resistor R1 terhubung ke sumber tegangan Vcc, sementara resistor R2 terhubung antara kaki basis dan kaki kolektor transistor.
Berikut langkah-langkah umum analisis prinsip kerja rangkaian self-bias:
1. Perhitungan Tegangan Basis (Vb):
- Hitung nilai tegangan basis (Vb) menggunakan hukum pembagi tegangan pada resistor R1 dan R2.
- ( Vb = \frac{R2}{R1 + R2} \times Vcc \)
2. Perhitungan Arus Basis (Ib):
- Gunakan hukum Ohm untuk menghitung arus basis (Ib) dengan membagi tegangan basis dengan resistor basis (Rb).
- ( Ib = \frac{Vb}{Rb} \)
3. Perhitungan Arus Kolektor (Ic):
- Gunakan hukum hambatan total pada rangkaian kolektor untuk menghitung arus kolektor (Ic).
- ( Ic = \frac{Vcc - Vb}{Rc} \)
4. Perhitungan Tegangan Kolektor-Emitor (Vce):
- Hitung nilai tegangan kolektor-emitor (Vce) dengan mengurangkan tegangan basis dari tegangan kolektor.
- ( Vce = Vcc - Ic \times Rc \)
5. Penyesuaian Nilai Resistor:
- Sesuaikan nilai resistor (R1, R2, Rc, dan Rb) jika diperlukan untuk memenuhi persyaratan desain dan mengoptimalkan titik kerja transistor.
Melalui langkah-langkah ini, Anda dapat menganalisis prinsip kerja rangkaian self-bias dan memahami bagaimana nilai parameter yang diukur selama percobaan memengaruhi operasi transistor dalam rangkaian tersebut.
4. Tentukan titik kerja (Q point) dari percobaan fixed bias, self bias, dan voltage divider bias (dalam bentuk grafik)
jawab:
5. Nilai apakah yang mempengaruhi perubahan titik kerja (Q point)
jawab:
1. Nilai Resistor Emitter (RE):
- Nilai resistor emitter (RE) mempengaruhi tegangan emitter (Ve), yang pada gilirannya memengaruhi arus basis (Ib) dan arus kolektor (Ic).
- Peningkatan nilai RE dapat memindahkan Q Point pada karakteristik transistor.
2. Nilai Resistor Kolektor (RC):
- Nilai resistor kolektor (RC) memengaruhi arus kolektor (Ic) dan tegangan kolektor-emitor (Vce).
- Peningkatan RC dapat mengurangi Ic dan meningkatkan Vce, mempengaruhi Q Point.
3. Nilai Tegangan Sumber (Vcc):
- Nilai tegangan sumber (Vcc) memengaruhi potensial tegangan kolektor-emitor (Vce) saat transistor beroperasi.
- Peningkatan Vcc dapat mengubah karakteristik operasi transistor dan Q Point.
4. Nilai-nilai Parameter Transistor:
- Karakteristik transistor, seperti hfe, Vbe, dan Vce, memainkan peran penting.
- Transistor dengan parameter yang berbeda dapat memengaruhi Q Point.
5. Perubahan Temperatur:
- Suhu lingkungan dapat memengaruhi karakteristik transistor dan resistansi resistor.
- Penurunan suhu dapat meningkatkan hfe dan mengurangi Vbe, memindahkan Q Point.
6. Toleransi Komponen:
- Nilai resistor yang sebenarnya mungkin memiliki toleransi tertentu, dan variabilitas ini dapat memengaruhi Q Point.
1. Download video percobaan disini
2. Download video penjelasan analisa disini
Komentar
Posting Komentar